Dalam permainan bola basket, satu-satunya cara untuk mencapai basket menang adalah dengan mencetak lebih banyak poin daripada lawan. Ini berarti setiap serangan harus dirancang dengan fokus utama pada bagaimana menciptakan peluang terbaik untuk memasukkan bola ke dalam ring. Konsistensi dalam mencetak poin di setiap kesempatan adalah filosofi yang membedakan tim pemenang dari yang biasa-biasa saja.
Untuk mewujudkan basket menang, tim harus menguasai berbagai strategi penyerangan. Salah satu yang paling efektif adalah fast break. Ketika tim berhasil merebut bola dari lawan, baik itu melalui rebound defensif, steal, atau turnover, transisi cepat ke serangan adalah kunci. Para pemain harus segera bergerak maju, berlari ke ring lawan sebelum pertahanan mereka sempat kembali dan menempati posisi. Ini seringkali menghasilkan lay-up mudah atau tembakan terbuka, yang merupakan cara paling efisien untuk mencetak poin. Menurut analisis statistik dari kompetisi Liga Mahasiswa Nasional pada musim 2024, tim-tim yang sukses mencetak rata-rata 15-20 poin per pertandingan dari fast break memiliki persentase kemenangan di atas 70%.
Selain fast break, basket menang juga memerlukan set plays yang efektif dan dilatih dengan baik. Ini adalah pola serangan yang dirancang untuk situasi tertentu, seperti ketika fast break tidak memungkinkan atau di akhir waktu penyerangan. Set plays melibatkan serangkaian screen, cut, dan passing yang terkoordinasi untuk membebaskan penembak atau menciptakan mismatch di area post. Contoh klasiknya adalah pick and roll, di mana dua pemain bekerja sama untuk membuka celah bagi tembakan atau penetrasi ke ring. Tim harus memiliki beberapa set plays yang berbeda untuk menjaga pertahanan lawan tetap menebak dan tidak bisa mengantisipasi setiap gerakan.
Fokus pada mencetak poin di setiap kesempatan juga berarti tim harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan pertahanan lawan. Jika pertahanan lawan sangat ketat dan tidak memberikan ruang untuk tembakan jarak dekat, pemain harus siap menembak dari jarak menengah atau tiga poin. Sebaliknya, jika big man lawan kesulitan dalam menjaga post, bola harus sering masuk ke area dalam. Pada pertandingan playoff NBA di musim 2025, terlihat bagaimana tim-tim juara selalu memiliki Plan A, B, dan C untuk mencetak poin, tergantung pada bagaimana lawan bertahan. Dengan mentalitas untuk selalu mencari cara mencetak poin dan eksekusi strategi yang disiplin, basket menang akan menjadi hasil yang konsisten.