Meningkatkan Akurasi: Strategi Penempatan Posisi untuk Tembakan Terbuka

Dalam permainan basket, akurasi tembakan adalah kunci untuk mencetak poin, dan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan akurasi tembakan adalah dengan mendapatkan posisi tembakan yang terbuka. Ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari strategi penempatan posisi yang cerdas oleh seluruh tim, baik pemain yang memegang bola maupun yang bergerak tanpa bola. Memahami bagaimana menciptakan dan memanfaatkan ruang di lapangan adalah fondasi bagi tim dengan persentase tembakan sukses yang tinggi.

Strategi penempatan posisi yang efektif dimulai dengan konsep spacing atau penyebaran pemain. Pemain harus menyebar di lapangan agar tidak menumpuk di satu area. Ketika lapangan “penuh” dengan pemain di satu sisi, ruang gerak menjadi terbatas, dan pertahanan lawan dapat dengan mudah melakukan double-team atau memotong jalur operan. Sebaliknya, spacing yang baik menciptakan ruang bagi penggiring bola untuk melakukan penetrasi, atau membuka jalur operan ke pemain yang berada di posisi bebas untuk menembak. Ini adalah langkah fundamental untuk meningkatkan akurasi tembakan tim.

Selain spacing, pergerakan tanpa bola (off-ball movement) juga sangat krusial. Pemain yang tidak memegang bola harus terus bergerak cerdas untuk mencari ruang terbuka. Ini bisa berupa cut (gerakan memotong) ke arah ring jika ada celah, atau bergerak keluar ke perimeter untuk menerima operan dan menembak. Pergerakan yang konstan dan tidak terduga membingungkan pertahanan lawan, memaksa mereka untuk terus menyesuaikan penjagaan dan menciptakan celah yang bisa dimanfaatkan. Seorang pelatih akademi basket di Kuala Lumpur pada 7 Juni 2025 menekankan bahwa latihan off-ball movement adalah prioritas utama untuk meningkatkan akurasi tembakan tim.

Taktik pick-and-roll adalah contoh sempurna bagaimana penempatan posisi dapat menciptakan tembakan terbuka. Ketika screener menghalangi pemain bertahan lawan, penggiring bola bisa mendapatkan ruang untuk menembak, atau screener yang melakukan roll ke ring bisa mendapatkan operan untuk layup. Kedua situasi ini seringkali menghasilkan tembakan yang lebih mudah karena pertahanan lawan terpecah fokusnya.

Pada akhirnya, meningkatkan akurasi tembakan bukan hanya tentang melatih teknik menembak itu sendiri, tetapi juga tentang bagaimana tim bekerja sama untuk menciptakan peluang tembakan terbaik. Dengan spacing yang cerdas, off-ball movement yang dinamis, dan eksekusi taktik yang rapi, setiap tim dapat secara konsisten mendapatkan tembakan terbuka, yang pada gilirannya akan meningkatkan persentase tembakan sukses dan memimpin tim menuju kemenangan.